<> SELAMAT DATANG DI KAMPOENG "MINAPOLITAN" GONDOSULI <> Contact Email : kampoenglele@gmail.com <>

Kamis, 18 Oktober 2012

TIPS MEMILIH HEWAN QURBAN

Pada tanggal 26 Oktober 2012 mendatang kita meperingati Hari Raya Idul Adha, kita sebagai umat Islam bagi yang mampu wajib melaksanakan ibadah qurban, oleh karena itu dalam rangka mempersiapkan hewan qurban yang sesuai dengan syariat, info berikut bisa dijadikan referensi.
1. Belilah hewan di tempat yang tampak bersih dan terkoordinasi dengan baik.
2. Ada sertifikat atau sudah dicek kesehatan oleh dokter hewan dan Jangan terpukau dengan harga yang murah. Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) tersebut yang dikeluarkan oleh dinas daerah asal ternak. Artinya hewan itu sudah diperiksa sebelum dijualbelikan,
3. Diusahakan dalam pembelian hewan qurban pada kondisi siang hari karena harus memperhatikan kondisi calon hewan qurban,
4. Ada pakan dan minum yang cukup serta diberi teduhan terhadap panas dan hujan,
5. Hewan yang dikurbankan yaitu kambing, domba, atau sapi, berusia cukup atau dewasa. Untuk kambing berusia paling tidak 1 tahun dan sapi berusia 2 tahun, 
6. Diutamakan jantan dan sehat.
7. Ciri-ciri hewan qurban yang sehat adalah badan tegap, mata bersinar tanpa kotoran mata (belekan), hidung basah (bukan ingus pilek), bulu bersih mengkilap, tidak kotor atau gimbal, tidak ada cacat pada telinga, kaki, dan mata, hewan aktif bergerak tidak loyo.

KUNJUNGAN PANGDIV II KOSTRAD KE SENTRA BUDIDAYA IKAN GURAME DAN LELE

Bupati didampingi Sekretaris DKP menjelasan Program Minapolitan Budidaya Ikan Lele kepada Pangdiv II Kostrad dan Bupati Ngawi di Desa Gondosuli
Aktivitas usaha perikanan budidaya Kabupaten Tulungagung yang terus mengalami kemajuan pesat mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah selesai membuka kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di SD Tanggul Turus Desa Tanggul Turus Kec. Besuki Kab. Tulungagung, Rombongan Pangdiv II Kostrad Mayjen Setyo Sularso beserta jajarannya yang juga disertai Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono didampingi Bupati Tulungagung Ir. Heru Tjahjono, M.M. mengunjungi sentra budidaya ikan gurami di Desa Wates Kec. Campurdarat dan ikan lele di Desa Gondosuli Kec. Gondang (10/10).
Dalam kunjungannya di Desa Wates, rombongan TNI dapat melihat secara langsung kegiatan budidaya ikan gurami oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Rekso. Selain itu, rombongan juga mendapatkan penjelasan dari pembudidaya maupun petugas penyuluh perikanan tentang budidaya ikan gurami dan menyaksikan panen ikan gurami di salah satu anggota kelompok yang akan dikirim ke Jakarta. Pokdakan Mina Rekso sendiri merupakan kelompok yang membudidayakan ikan gurami pada lahan seluas 4,3 ha dengan potensi produksi ikan gurami sebanyak 500 ton/ tahun.
Dari Desa Wates, rombongan kemudian bergegas menuju kawasan minapolitan budidaya ikan lele di Desa Gondosuli. Desa Gondosuli merupakan sentra budidaya lele di Kabupaten Tulungagung. Dengan luas lahan budidaya mencapai 13 ha, Desa Gondosuli berkontribusi hingga 35% dari keseluruhan produksi lele Kabupaten Tulungagung.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Pangdiv II Kostrad juga menyampaikan kesan positif terhadap keberhasilan budidaya ikan di Kabupaten Tulungagung. Selain itu, kunjungan ini diharapkan juga dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi TNI, dan dapat diaplikasikan dalam pemanfaatan lahan di sekitar pekarangan.

Sumber : http://tulungagung.go.id