<> SELAMAT DATANG DI KAMPOENG "MINAPOLITAN" GONDOSULI <> Contact Email : kampoenglele@gmail.com <>

Minggu, 12 Agustus 2012

PENEBARAN BENIH - KUALITAS AIR

Kualitas air yang kurang baik dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Kualitas air meliputi sifat kimia air dan sifat fisika air. Sifat kimia air adalah kandungan oksigen (O2), karbondioksida (CO2), pH, zat - zat beracun dan kekeruhan air. Sedangkan sifat fisika air adalah suhu, kekeruhan dan warna air.
Ikan lele termasuk salah satu jenis ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen di dalam air dan apabila air kekurangan oksigen, maka ikan lele akan dapat mengambil oksigen dari udara. Pada usaha budidaya intensif kandungan oksigen yang diperlukan adalah minimal 4 mg/liter air, sedangkan kandungan karbondioksida adalah kurang dari 5 mg/liter air. Alat yang digunakan untuk mengukur kandungan oksigen dan karbondioksida adalah Water Quality Test Kit (alat pengukur kualitas air). Nilai pH (puisanche of the H) yang normal untuk kehidupan ikan lele adalah 7 -8 (skala pH 1-14), namun karena pH air meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari (akibat fotosintesa) maka derajat keasaman yang baik untuk ikan lele adalah antara 5 - 9, sedangkan suhu yang baik adalah 28 - 32oC.
Kekeruhan dapat mempengaruhi cahaya matahari yang masuk ke dalam air. Kekeruhan disebabkan karena berbagai partikel seperti : lumpur, bahan organik, sampah atau plankton. Kekeruhan yang baik adalah disebabkan oleh plankton. Alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air adalah Sechi Disk.